Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Review step up all in 2014

“ There’s a magic that happen When you dance ” kalimat pembuka film ini sangat menyihir, seakan penuh rayuan untuk mengajak kita menari, berdansa, bercinta dengan irama, senada dengan aliran darah disetiap denyut jantung kita. Film ini amazing. Gerakannya itu loh, buat kamu yang nonton pasti tertarik untuk bergoyang juga (bagi kamu yang jarang gerak, saat niruin gerakan ini pasti bunyi semua persendiannya, haha). Walau sebenanrnya alur cerita film ini dari awal sudah sedikit terbaca dan lagunya ada juga yang pernah di pakai di step up sebelumnya. But at all, this movie want to shake you off :D Film ini gak lagi bercerita tentang the mob, tapi sudah berani untuk megajak crew dance yang lainnya. Sejujurnya jika dibandingkan dengan step up revolution aku lebih suka step up revolution. Dari ceritanya dan konsep dancenya. Difilm ini Emilie dihilangkan, dan muncul tokoh pengisi hati sean yang baru. Diceritain sih Emilie lagi “tour” gitu, jadi kata eddy “it’s over man”. (Diakhir ...

pengalaman pertama bertemu pak presiden :)

Gambar
Tanggal 9 Desember lalu yang bertepatan dengan peringatan hari anti korupsi, presiden Joko Widodo datang ke kampus biru untuk membuka acara festival anti korupsi di Grha Saba Pramana dan mengisi materi kuliah umum di Balai Senat UGM. dengan segala rasa syukur atas nikmat yang telah dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Esa, aku beruntung masih diberi kesempatan untuk hidup sampai saat ini, menceritakan kisah ini pada kalian. jadi, pada salah satu kejadian itu aku datang, pada kuliah umum bersama jokowi. aku beruntung memiliki BEM FGE, karenanya aku bisa lebih peka terhadap apa yang terjadi di kampusku tercinta. aku juga bersyukur memiliki SKM BULAKSUMUR yang mengajakku untuk terjun dan keep kepo tentang kampus biruku yang almamaternya tidak berwarna biru.   aku sampai lebih awal dibandingkan pak jokowi, yaiyalah ya. aku menunggu kedatangan beliau didepan ruang balai senat. sebenarnya ada sedikit miskom, awalnya kami menerima kabar satu undangan itu bisa untuk empat orang, jadi kami d...

Surat dari seorang teman untuk seorang teman lainnya..

Hai.. kamu yang sudah lama tak kusapa, apa kabar? aku merindukanmu, saat ini mungkin salah satu klimaksnya aku memikirkanmu, salah satu titik puncak setelah lembah tercuram pernah kulalui untuk melihatmu, melihatmu bahagia tentu saja. aku tak tahu bagaimana desir waktu mulai sedikit merubah alur wajahmu, yang pasti, selalu kamu memberikan bekas difikirku, dihatiku. kamu, bagaimana keadaanmu ? hanya saja aku masih kehilangan keberanianku yang tercecer beberapa saat lalu. kamu harus tahu aku selalu mendoakanmu dari sini. kita terjebak dalam semesta jarak, waktu, dan perasaan. iya, perasaan. perasaanku untukmu, perasaanmu untuknya. kamu, aku yakin kamu masih tertawa dan terseyum bersamanya. hal itu sudah cukup untuk membuat hatiku tenang. ya mungkin tak sepenuhnya tenang. karena disini, disudut rahasia yang tersimpan dihati ini, namamu masih terukir tajam. 29 september 2014 (Late pos)

Iya, Bagaimana?

Ini malam hari, dan ini saya masih berada disuatu tempat yang sangat sering  saya kunjungi dan sangat sering saya rindukan, tapi pernah juga saya merasakan untuk tidak berada disini (hanya sesekali saja berfikiran seperti itu, karena tempat ini memang sangat menenangkan), tapi saat ini, saya ingin lari, sebentar saja, menikmati proses bagaimana angin berhembus pelan dan syahdu, ditemani kopi hangat yang tidak terlalu manis dipinggir pantai yang airnya jernih dan pasirnya putih atau hutan basah yang belum terjamah tangan-tangan manusia. ahhh rindu sekali rasanya menikmati saat-saat seperti itu. sebenarnya alasan saya untuk pergi sejenak saat ini bukan karena saya bosan berada ditempat ini, namun saya merasakan gejolak yang sudah lama hilang dihati ini muncul lagi.gejolak yang bisa membuat semua batu es kesenangan mencair menjadi lautan kesedihan (sebenarnya tidak terlalu tepat kesedihan, mungkin lebih tepat kegalauan, tapi kata kegelauan juga terlalu berlebihan, entahlah). alasann...