miLikku (part 1)
'hei syita' ternyata ada orang di depan ku tiba tiba berdiri saat aku lari ,, sontak saja aku terkejut dengan tindakan dia yang tak terduga itu ..

'iya, ada apa ya?' aku menanyakannya sambil menundukkan kepala, aku tak tau siapa orang itu tapi hati ku bergetar mendengarkan suaranya, padahal dia hanya menyapa. ya Allah siapa dia ??
'eemm, selamat ya atas wisudanya' yhaa dia mengucapkan kata selamat untukku, jelas saja aku kan baru saja wisuda jurusan s2 psikolog dengan umurku 26 tahun sekarang, umur yang cukup matang, tapi aku belum mempunyai seorang pendamping untuk menemani ibadahku di dunia ini.
'emm emm. iya, makasih yaa' aku tetap tertunduk. padahal aku berada di tengah jalan dan di antara orang orang yang duduk di aula untuk menyaksikan wisudaan kami.
'ada yang ingin saya bbicarakan syita' DEG! hatiku terasa sakit sekali karena jantungku menendang nendang dadaku, mungkin saja dia mendengarkan detak jantungku, semakin menjadi aku.
'mmm,, ada apa?' tanyaku semakin gugup dan pandanganku semakin dalam mendekati dadaku, yaAllah,, apakah benar ??? suara itu seperti suara kakak kelas ku di SMA ku dulu SMAN1 Batam. namanya indra, apakah benar ini suara miliknya aku mendengarkan tapi hatiku entah kemana mana..
'saya,,,, sayaa.....' aku mendengarkan desahan nafasnya yang sangaaat lembut, menggetarkan badannya ,,
aku tentunya tau itu suara seorang lelaki, ada apa ?? dia gugup dan belum menyelesaikan pembicaraan yang ingin dia sampaikan. aku semakin penasaraan yang menggetarakn hatiku.
'sayaa,,,, saya ingin menghitbahmu' DEG ! masyaAllah,,, dia,, dia ,, dia menghitbahku... aku ingin larii ,, aku malu,, sangat sangat malu,, itu tempat ramai, walaupun dia membicarakan maksudnyaitu dengan suara yang sangat pelan ,,,
aku mau larii ,,s ekencang kencang nya,, aku tak tau apa yang di rasakan oleh hatiku ini, itu pun tak karuan,, o yha, aku belum melihat dia siapa, aku memberanikan diri untuk mendongkak ketas, sedikit saja, sampai ku lihat, itu, dia ,, dia indra ,, dia benar benar indra, seorang yang ku kagumi dari SMA dulu, seorang yang slama ini aku tunggu untuk menjadi teman hidup, ternyata dia datang, aku belum menjawab pertanyaannya, aku masih kaget, apakah ini kenyataan atau hanya khayalanku yang dari SMA dulu...
'afwan akhi, tanyakan saja orang tuaku, datang kerumah di jalan univeritas gajah mada, assalamu'alaikum' aku sambil sedikit berlari, aku tak tau kenapa aku berlari,, aku menangis,, entah kenapa, aku meninggalkan dia tanpa kepastian, dan pastinya aku berucap doa di hatiku 'yaAllah, tuntunlah dia kerumahku, untuk menemui orang tauku, aminnn' aku berlari sambil mengucapkan syukur
'wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, tunggu aku di rumahmu syita' ....
Komentar
Posting Komentar