Antara Sepeda dan Yogyakarta "bangkitkan (lagi) semangat SEGO SEGAWE"

Jogja Istimewa.

Begitu juga masyarakatnya.

Tak kalah istimewa pesepedanya. 

Bersepeda itu menyehatkan, banyak pula manfaat yang didapatkan dengan bersepeda.
Dengan bersepeda pun, polusi yang disebabkan asap kendaraan bermotor akan berkurang dan menyebabkan kehidupan terisi dengan atmosfer yang menyenangkan. Bersepeda pun dapat mengurangi kemacetan yang ada akibat tumpukan kendaraan pada satu titik. Seruan bersepeda ini sangat di perhatikan oleh pemerintah kota jogja. Bahkan ada yang mengatakan jogja kota sepeda.

Sepeda kanggo sekolah lan nyambut gawe pernah menjadi slogan andalan yang dipakai kota jogja untuk membangkitkan kembali semangat bersepeda. Sebenarnya, kesadaran masyarakat jogja akan penggunaan sepeda untuk kegiatan sehari-hari cukup besar, kegiatan sego segawe menambah kecintaan terhadap sepeda. Komunitas sepeda jogja pun telah menyepakati "ikrar sepeda" pada oktober dua tahun lalu yang intinya akan membangkitkan kembali semangat sepeda untuk jadi transportasi pilihan.

Perhatian pemerintah tidak hanya omong kosong. Pemandangan jalur sepeda yang jarang ada di kota lain dapat terlihar di pinggiran jalan kota jogja. Jalur sepeda itu dibatasi oleh jalur warna kuning sehingga pengendara lain akan lebih memberikan ruang kosong pada jalur tersebut. terdapat juga penyebrangan sepeda. Cinta banget deh jogja sama sepeda.

jalur sepeda di jalanan Yogyakarta

(Sumber : https://nurrahmanarif.wordpress.com/2009/12/18/jalur-sepeda/)

Tak hanya jalur sepeda saja yang disediakan oleh pemerintah kota Yogyakarta, jalur alternatif juga banyak tersedia. Jalur alternatif sepeda ini sangat bermanfaat bagi para penyepeda. Jalur ini mempermudah pesepeda untuk mendapatkan jalan yang lebih nyaman dan lebih dekat. 

Salah satu jalur sepeda yang tersedia di kota istimewa

Sumber : http://flickrhivemind.net/Tags/jogja,sepeda/Interesting)

Kalau berhenti di lampu apil, nunggu lampu jadi hijau untuk pesepeda gimana ya? tenang sajaa. Ada ruang tunggu untuk sepeda. Ruang tunggu ini dekat dengan zebra cross dan diletakkan pada barisan terdepan. Sehingga pesepeda akan jalan terlebih dahulu ketika lampu apil berubah menjadi hijau.

Ruang tunggu sepeda yang tertera indah di setiap lampu apil di kota jogja

(Sumber : http://www.kratonpedia.com/article-detail/2012/1/25/230/Romantisme.Bersepeda.Ala.Jogja.html )

Kurang istimewa apa jogja ? kurang perhatian apa coba ? Nah, makanya, dimanfaatkan yuk..

Jangan khawatir bagi kamu yang gak tau mau markir sepeda dimana. Banyak kok parkiran sepeda yang disediakan di dekat halte, di dekat sekolah, di dekat tempat umum yang ramai. Jangan lupa dikunci ya sepedanya kalau mau di parkir. Mencegah lebih baik dong ya.

Salah satu parkir sepeda yang disediakan di jogja yang selalu dirindukan

(Sumber : http://twicsy.com/i/nnZxzh)

Sayang banget kan kalau semua fasilitas yang sudah disediakan tersebut terbuang sia-sia begitu saja? 

Banyak pula yang salah memanfaankannya :( sedih kan jadinya. Contohnya aja nih ya, jalur sepeda yang dipakai buat lahan parkir mobil ataupun motor. Ini nih yang seharusnya diberantas. Selain membuat macet jalanan, mobil dan motor yang parkir dipinggir jalan mengurangi keamanan pesepeda untuk bersepeda. Seharusnya, mulai ada lahan parkir tambahan yang disediakan, ya memang sih lahan jogja yang berada di tempat ramai mulai menipis, solusinya ya bisa ditambahkan gedung parkir yang lebih dari satu tingkat seperti yang lagi dibangun di dekat malioboro. 

Gangguan yang harus di basmi sedikit demi sedikit

(Sumber : http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=1618013&page=4)

Ada permasalahan lain yang dihadapi pengguna sepeda. Ruang tunggu sepeda yang disediakan untuk pengguna sepeda pada lampu apil seringkali disalahgunakan menjadi ruang tunggu sepeda motor ataupun mobil. Sebel banget kan ya, bingung jadinya sepedanya nunggu dimana. Kan bahaya banget untuk pesepeda. 

Kesal adalah ketika ruang tunggu sepeda tapi yang ngisi motor atau mobil

(Sumber : Dokumen pribadi)

 Nah, itulah segelintir informasi keterkaitan antara jogja dan sepeda. Semoga semangat sego segawe dapat terus ada dan perlahan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang betapa bermanfaatnya bersepeda. Semoga juga para pelanggar yang menyalahgunakan fasilitas untuk pesepeda ini sadar dan tahu diri. Amin.


Selamat bersepeda
Selamat mempertahankan Jogja yang berhati nyaman,
Salam dari hati yang selalu merindu akan keringat dan kayuhan, Rosyita Alifiya