Get Lost In Candi Abang :D

kalau disebut kata candi di sekitar jogja, candi mana yang kalian fikirkan?
Pasti kefikiran candi Prambanan, candi Borobudur, candi Ijo. pernahkah kalian dengar nama candi Abang? Jujur saja saya pertama kali mengetahui candi Abang ini dari teman saya. 7 Januari 2015, teman saya fauziah namanya memberitahukan tentang keberadaan candi Abang ini, dia memperkihatkan fotonya. saya tertarik untuk mengunjunginya. akhirnya hari itu juga kami menuju kesana. berbekal google map dan motor kami menuju kesana.


lokasi candi abang di google map

Berangkat dari daerah kasihan, bantul. tidak memerlukan waktu yang lama untuk tiba di daerah Berbah, sleman, Yogyakarta, tempat si candi ini berada. kira-kira 45 menitan kami tiba dicandi Abang. jalan menuju candi Abang tidak terlalu susah dan rumit. kami melaui jalan ringroad selatan-ringroad timur, sampai perempatan lampu merah menuju berbah lalu ke timur menuju jalan berbah lurus aja nanti ketemu sama STTA lalu belok kanan lurus lagi terus ada perempatan belok kiri. nanti ikutin aja jalan yang lurus, lurus terus ikutin jalan, nanti setelah ngelewatin angkatan udara dan ngelewatin jembatan yang ada sungai jernihnya lurus lagi, nanti ketemu perempatan belok kanan ikutin jalan ketemu perempatan lurus aja, nanti ketemu panah tulisan "goa sentolo" nah belok kiri lurus terus sampai ketemu tulisan "candi abang". Jalan menuju kampung tempat candi Abang terletakpun sudah beraspal. Hanya saja tempat parkir di candi Abang ini belum terlalu dikembangkan oleh masyarakat seitar. Adasih seperti tempat parkir bersemen di dekat pintu masuknya, namun tempat tersebut masih ditutup. Saat tiba disana, kami memarkirkan motor kami di rumah warga yang menyediakan halaman rumahnya untuk tempat parkir. Parkir ditempat tersebut dikenai biaya Rp 2.000 saja.

Untuk memasuki candi Abang beda lagi ceritanya. jalan yang masih bertanah dan hutan yang asri menghiasi perjalanan dari pintu masuk menuju candi Abang. untuk mencapai candi Abang dari pintu masuknya ini kita harus berjalan sekitar kurang lebih 0,5 Km dengan track menanjak. ya tidak terlalu menanjaklah, jalan santai juga sampai kok. Masuk kecandi abang ini tidak dipungut biaya apapun, mungkin karena belum ada yang ngurus kali ya. padahal pemandangan dari tempat ini bagus. sangat bagus.

perjalanan dari pintu masuk ke candinya

Bagi yang tidak terbiasa untuk jalan, akan merasa sedikit keletihan saat berjalan menuju TKP. tapi saat sampai diatas sana, perjalanan terbayar sudah. pemandangannya menakjubkan, gak terbayang jika diatas sana diantara hutan terdapat bukit nan hijau permai, dari atas juga tersaji hamparan pemandangan sawah dan ladang, dan tak lupa gunung merapi, hati-hati tersihir oleh kekuatan merapi ya, haha

pemandangan dari atas ;)

sebenarnya pertama kali sampai diatas, agak bingung dimana letak candinya, yang ada hanya bukit ditengah tengah. ternyata setelah saya mencari beberapa informasi tentang candi Abang ini, candinya masih terkubur dibawah tanah. kata informasi yang saya dapatkan, candi Abang ini terbuat dari bata merah dan ditengah candi terdapat sumur. wah awalnya saya tidak tau kalau candinya masih terkubur dibawah bukit itu, jadi saya naik ke atas bukit untuk foto, semoga candi yang ada dibawahnya tidak apa-apa ya, hehe

lokasi : diatas bukit yang didalamnya tersimpan candi Abang

diatas candi Abang, bukitnya seperti bukit telletabies :D





salah satu pemandangan dari atas candi Abang :)



let's get lost ... hahaha

ini salah satu pemandangan yang diambil, masih sangat hijau, asri.. istimewa.


Nahhh,, itulah sedikit cerita awal tahun yang dapat saya bagikan, mungkin teman-teman ada yang tertarik mengunjungi salah satu situs sejarah ini, selamat menghilang dari kehidupan sehari-hari. selamat menikmati diri kamu sendiri dengan bersahabat dengan diri kamu sendiri dan alam tempat kamu berada..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini adalah tulisan spontan

Antara Sepeda dan Yogyakarta "bangkitkan (lagi) semangat SEGO SEGAWE"

Review Indomie Goreng “Mie Goreng Aceh”