Parangtritis Sebagai Geomaritim Science Park, sadari potensi lebih besar dari pada sekedar pemandangan !
Sumber gambar : GoogleEarth
Salah satu nama desa yang berada di Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta.
Nama parangtritis besar dengan "Pantai Parangtritis" yang terkenal dengan cerita Nyi Roro Kidul.
Selain memiliki keindahan alam yang menggoda dan berhadapan langsung dengan samudra, siapa sangka parangtritis memilik potensi lebih besar dari pada sekedar pemandangan?
Apa hal pertama yang anda fikirkan jika mendengar nama pantai parangtritis?
Pantai dengan ombak yang besar, dan pasir yang berwarna hitam.
Banyak yang beranggapan pasir berwarnaa hitam tidak seindah pasir yang berwarna putih cerah.
Kalau begitu, apa definisi keindahan menurut anda?
Apakah anda tau apa yang menyebabkan pasir di pantai parangtritis berwarna hitam?
Yap !
Pasir pantai Parangtritis berwarna hitam karena material pasir tersebut berasal dari material vulkanik gunung api yang terbawa oleh sungai, bermuara di laut dan dihempaskan oleh ombak ke bibir pantai.
Nah, saking banyaknya material pasir yang dimiliki oleh pantai parangtritis, pasir-pasir tersebut terhembus oleh angin laut dan membentuk gundukan pasir yang lebih dikenal dengan gumuk pasir.
Seperti Jogja yang istimewa, gumuk pasir parangtritis juga istimewa !
seperti yang di jelaskan oleh http://www.jogja.co/gumuk-pasir-parangkusumo-hanya-ada-dua-di-dunia/ bahwa gumuk pasir seperti di parangtritis hanya ada dua di dunia, yaitu di Meksiko dan di Indonesia.
Apasih pentingnya gumuk pasir?
Padahal pasirnya hitam !
Manfaat utama dari gumuk pasir sendiri yaitu sebagai barrier penghalau laju gelombang pasang surut pantai dan gelombang tsunami.
Apa jadinya kalau gumuk pasir ditanami tumbuhan?
Gumuk pasir jadi gak aktif lah !!
Apa jadinya kalau gumuk pasir gak aktif ?
Jawab sendiri deh ya.
Gambaran gumuk pasir parangtritis
Ada sedikit gambaran kondisi gumuk pasir parangtritis nih.
Disana terdapat Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis.
Bisa dilihat citra diatas menggambarkan kawasan gumuk pasir yang di tutupi oleh tumbuhan lebih dominan. Ada juga tambak udang yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan gumuk pasir.
Betapa mirisnya keadaan gumuk pasir parangtritis !
Tumbuhan yang berada dikawasan gumuk pasir tersebut kebanyakan adalah tumbuhan pendatang yang ditanam oleh suatu pihak yang mungkin kurang mengerti bagaimana gumuk pasir berkembang dan apa fungsi dari gumuk pasir itu sendiri.
Kabar gembiranya adalah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meresmikan Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai Parangtritis Geomaritime Science Park, Jumat(11/9). (Sumber : http://www.antaranews.com/berita/517523/menteri-ristek-resmikan-parangtritis-geomaritime-science-park)
Koordinator Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis, Retno Wulan mengatakan proses persiapan pembentukan Parangtritis Geomaritim Science Park telah mendekati tahap finalisasi. "Program ini dilakukan dengan merevitalisasi laboratorium geospasial Parangtritis dan merestorasi gumuk pasir," kata Retno pada Senin, 7 September 2015. (Sumber : http://travel.tempo.co/read/news/2015/09/08/203698598/asyik-ini-wisata-baru-parangtritis-geomaritim-science-park)
Wajah kawasan gumuk pasir perlahan akan segera berubah !
Geoheritage telah ditetapkan, dan secara bertahap tumbuhan dan tambak udang serta bangunan liar yang berada dikawasan gumuk pasir dan dianggap mengganggu pertumbuhan gumuk pasir akan dilenyapkan.
Secara bertahap lho yaaa.
Lumayan luas lhoo.. kawasan inti gumuk pasir ini ada 141 Ha.
Ih luas bangetlaah...
Setelah sebelumnya juga telah diadakan lomba duta geospasial, sekarang Geomaritim Science Park tellah diresmikan.
Semoga pemahaman masyarakat tentang pentingnya informasi geospasial dan kemaritiman semakin meningkat.
Ayo melek informasi !
Rosyita Alifiya
Sudut gedung KLMB geografi dengan penuh cinta dan pengharapan.
Komentar
Posting Komentar